Cara Kerja Ink-Jet Printer
 Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
- Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
- Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
- Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
- Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
- Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
- Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
- Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
- Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
- Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
- Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
- Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Bagaimana jika saat mencetak (printing), program pencetak kita close. Apa yang terjadi?
Aplikasi pencetak termasuk dalam background service dimana disaat 
kita close, aplikasi tetap berjalan dalam system tray dan tetap aktif 
hingga pencetakan selesai. Maka, proses pencetakan akan tetap berjalan 
hingga selesai.
Kemudian bagaimana jika disaat kita melakukan printing, koneksi 
komputer dengan printer terputus (kabel terlepas, atau lainnya)? Seperti
 telah dijelaskan diatas, saat kita melakukan pencetakan dokumen, driver
 menterjemahkan data dan kemudian mengirimkannya dan menyimpannya pada 
memory buffer. Dengan adanya data yang tersimpan pada memory buffer 
printer, maka disaat kita meng-close program, printer tetap dapat 
melakukan pencetakan hingga data dalam memory buffer selesai di cetak. 
Misalkan kita akan mencetak 25 halaman dan data 10 halaman sudah 
tersimpan dalam memory buffer, sedangkan data 15 halaman lainnya masih 
dalam komputer karena besarnya buffer yang terbatas. Kemudian kabel 
koneksi (paralel/USB) kita cabut, maka halaman yang dapat dicetak 
printer adalah sebanyak 10 halaman (data yang sudah masuk dalam buffer),
 sedangkan 15 halaman lainnya tidak dapat dicetak karena data belum 
diterima oleh printer.
 

 
 
 
 
 
Post a Comment