Salah ketik memang terkesan sepele. Tapi hal sepele ini bisa membuat
Anda yang sedang mencari kerja gagal mendapatkan pekerjaan. Cek lagi CV
Anda sebelum dikirim. Perhatikan apakah kesalahan-kesalahan umum dalam
menulis CV berikut ini Anda lakukan atau tidak.
Cherry Zulviyanti Riadi Lukman, seorang Chief Consultant Assessment dari Experd Consultant, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjelaskan ada banyak kesalahan yang sering dilakukan calon pelamar. "Paling sering, kurang menarik, tidak lengkap, tidak menjual diri kita, tidak disampaikan pengalaman kerja yang lain padahal pernah kerja sebelumnya," jelas Cherry saat berbincang dengan wolipop Kamis (7/2/2013).
Kesalahan lainnya adalah tampilan atau lay out CV. Cherry menyarankan lay out CV sebaiknya dibuat disesuaikan dengan perusahaan yang calon pelamar tuju.
"Misalnya kalau perusahaan kreatif perlu desain yang keren, bagus, eye cathcing. Kalau kita ke perbankan lalu kita membuat desainnya kayak anak-anak ya itu kurang tepat. Nanti user kita melihatnya juga tidak profesional," ujarnya.
Hal yang sama juga berlaku pada foto. Tidak sedikit pelamar menaruh foto yang asal, tanpa mempertimbangkan apakah foto tersebut terlihat profesional atau tidak. Padahal penting untuk melapirkan foto yang memperlihatkan Anda profesional. "Supaya mereka bisa menggambarkan diri kita melalui foto tersebut," imbuh Cherry
Yang tak kalah pentingnya adalah bahasa. Sekarang ini banyak pelamar yang menulis CV dengan bahasa Inggris. Padahal menurut Cherry tidak semua perusahaan perlu CV berbahasa Inggris. Dia menyarankan bahasa yang ditulis harus disesuaikan dengan perusahaan incaran.
"Kalau perusahaannya tidak mengutamakan pemakaiaan bahasa Inggris, ya pakai bahasa Indonesia dan tidak bertele-tele," tukasnya.
Kesalahan lainnya dalam bahasa ini yang sering terjadi adalah ketika pelamar menulis CV dalam bahasa Inggris. "Kita harus waspada, grammar dan tata bahasa diperhatikan. Jangan sampai membuat lamaran yang grammar dan tata bahasanya salah sehingga mengurangi nilai si user," tandasnya.
Salah ketik ini juga tidak hanya terjadi ketika menulis CV dalam bahasa Inggris. Kesalahan pengetikan dan ketidaktelitian juga dapat terjadi pada hal-hal sepele seperti penulisan alamat email dan nomer telepon si pelamar. Jika Anda salah satu angka saja dalam menulis nomer telepon, tentunya user tidak akan bisa menghubungi dan Anda pun bisa gagal diterima kerja.
Cherry Zulviyanti Riadi Lukman, seorang Chief Consultant Assessment dari Experd Consultant, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjelaskan ada banyak kesalahan yang sering dilakukan calon pelamar. "Paling sering, kurang menarik, tidak lengkap, tidak menjual diri kita, tidak disampaikan pengalaman kerja yang lain padahal pernah kerja sebelumnya," jelas Cherry saat berbincang dengan wolipop Kamis (7/2/2013).
Kesalahan lainnya adalah tampilan atau lay out CV. Cherry menyarankan lay out CV sebaiknya dibuat disesuaikan dengan perusahaan yang calon pelamar tuju.
"Misalnya kalau perusahaan kreatif perlu desain yang keren, bagus, eye cathcing. Kalau kita ke perbankan lalu kita membuat desainnya kayak anak-anak ya itu kurang tepat. Nanti user kita melihatnya juga tidak profesional," ujarnya.
Hal yang sama juga berlaku pada foto. Tidak sedikit pelamar menaruh foto yang asal, tanpa mempertimbangkan apakah foto tersebut terlihat profesional atau tidak. Padahal penting untuk melapirkan foto yang memperlihatkan Anda profesional. "Supaya mereka bisa menggambarkan diri kita melalui foto tersebut," imbuh Cherry
Yang tak kalah pentingnya adalah bahasa. Sekarang ini banyak pelamar yang menulis CV dengan bahasa Inggris. Padahal menurut Cherry tidak semua perusahaan perlu CV berbahasa Inggris. Dia menyarankan bahasa yang ditulis harus disesuaikan dengan perusahaan incaran.
"Kalau perusahaannya tidak mengutamakan pemakaiaan bahasa Inggris, ya pakai bahasa Indonesia dan tidak bertele-tele," tukasnya.
Kesalahan lainnya dalam bahasa ini yang sering terjadi adalah ketika pelamar menulis CV dalam bahasa Inggris. "Kita harus waspada, grammar dan tata bahasa diperhatikan. Jangan sampai membuat lamaran yang grammar dan tata bahasanya salah sehingga mengurangi nilai si user," tandasnya.
Salah ketik ini juga tidak hanya terjadi ketika menulis CV dalam bahasa Inggris. Kesalahan pengetikan dan ketidaktelitian juga dapat terjadi pada hal-hal sepele seperti penulisan alamat email dan nomer telepon si pelamar. Jika Anda salah satu angka saja dalam menulis nomer telepon, tentunya user tidak akan bisa menghubungi dan Anda pun bisa gagal diterima kerja.
Sumber : www.detik.com
http://wolipop.detik.com/read/2013/02/08/085412/2164493/1133/kesalahan-umum-dalam-menulis-cv-tidak-lengkap-sampai-salah-ketik
Post a Comment