Bagian Tubuh yang Menanggung Dampak Kecanduan Gadget

Kemajuan teknologi memang memudahkan berbagai kebutuhan manusia moderen. Meski demikian, jika digunakan secara berlebihan juga bisa menyebabkan dampak bruk bagi kesehatan, mulai dari pegal di leher dan lengan hingga kerusakan mata.

"Saat badan Anda dalam posisi abnormal, bisa terjadi peningkatan stres di otot, memicu kelelahan, kejang otot dan bahkan sakit kepala karena stres," kata Chris Cotnett, MD dari University of Nebraska seperti dikutip dari Indiavision, Senin (4/3/2013).

Berikut ini beberapa bagian tubuh yang menanggung dampak negatif akibat kebiasaan memainkan ponsel, termasuk kecanduan SMS (Short Message Service) yang berlebihan.

1. Leher dan tulang belakang

Percaya atau tidak, leher menahan beban 4 kali lipat saat sedang mengetik SMS. Posisi menunduk bukanlah posisi ideal bagi leher untuk menopang kepala, sehingga rentan memicu cedera akut maupun kronis pada leher dan tulang belakang.

"Bobot kepala manusia rata-rata 4,5 kg hingga 5,4 kg. Dalam posisi tegak leher bisa menahannya dengan sangat efisien, tapi beratnya jadi 4 kali lipat saat menunduk," kata Tim Hutchful dari British Chiropractic Association.

 2. Lengan

Saat mengetik SMS dalam waktu yang lama, siku akan melentur dan lama kelamaan bisa memicu cubital tunnel syndrome. Kondisi yang dicirikan dengan rasa nyeri ataupun mati rasa ini dipicu oleh kompresi saraf luar saat sikut dilenturkan.

Jika mengetiknya terlalu bersemangat, pergelangan tangan juga bisa mengalami gangguan nyeri yang disebut Guitar Hero Syndrome.

 

3. Mata

Resolusi yang tinggi membuat layar ponsel tampak makin jelas meski tampilannya kecil. Meski begitu, mata tetap mengalami kesulitan saat membaca tulisan yang terlalu kecil sekalipun dengan resolusi tinggi. Belum lagi kemudahan untuk memegang ponsel membuat orang banyak membaca dan mengetik SMS sambil tiduran. Berbagai kemudahan ini bisa menyebabkan kerusakan pada mata.

  4. Otak

Kebiasaan mengetik SMS tanpa mengenal waktu dan tempat juga berdampak pada kemampuan otak untuk menjaga konsentrasi. Menurut penelitian di jurnal Gait & Posture, kecepatan pejalan kaki turun 16 persen saat berjalan sambil mengetik SMS. Selain itu, rute jalan kaki pada 13 persen responden melenceng dari tujuan semula gara-gara SMS.

 5. Jari tangan

Nyeri pada ibu jari sering dirasakan oleh orang-orang yang terlalu sering mengetik SMS dengan ibu jari saja, apalagi dengan keypad biasa dan bukan touchscreen. Nyeri akan semakin terasa jika harus mengetik dengan sangat cepat. Gejala ini sering disebut Blackberry Thumb.

Sumber : http://health.detik.com